Manusia dan Pandangan Hidup
Setiap manusia
mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup bersifat kodrati. Karena itu ia
menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti
pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau
pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman
sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Dengan demikian
pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat
saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga
hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat
diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia
menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk,
yang disebut pandangan hidup.
Sumber-sumber pandangan hidup :
1.
Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak
kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat pada Negara tersebut.
3.
Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya
,pandangan hidup yang berasal dari agama/hidup muslim .Pandangan hidup muslim,
rumusan tujuan hidup yang didasari oleh ajaran agama menempati posisi sentral,
yakni orang yang hormat dan tunduk kepada nilai-nilai agama yang diyakininya,
melalui figure Ulama Kharismatik, atau menurut kitab suci. Menurut ajaran
Islam, tujuan hidup manusia ialah untuk menggapai ridha Allah, ibtigha
mardhatillah. Firman Allah .
4. Ideologi. Sekumpulam ide,gagasan,keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Pedoman yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita,nilai dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi
5. Cita – Cita. suatu impian dan harapan seorang akan masa depannya bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju kedepan .
6. Kebijakan. Suatu upaya atau tindakan untuk mempengaruhi system pencapaian tujuan yang diinginkaan upaya dan tindakan dimaksud bersifat strategis yaitu berjangka panjang dan menyeluruh .
7.
Usaha atau Perjuangan. Usaha atau upaya atau tindakan yang dilakukan untuk
mewujudkan cita-cita atau tujuan yang dituju .
8.
Keyakinan atau Kepercayaan. merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan
manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki
pengharapan yang realistis bahkan ketika harapan mereka tidak berwujud mereka
tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya
Pandangan Hidup Manusia Menurut Islam
Fungsi dan kedudukan manusia di dunia ini adalah
sebagai khalifah di bumi. Tujuan penciptaan manusia di atas dunia ini adalah untuk
beribadah. Sedangkan tujuan hidup manusia di dunia ini adalah untuk mendapatkan
kesenangan dunia dan ketenangan akhirat. Jadi, manusia di atas bumi ini adalah
sebagai khalifah, yang diciptakan oleh Allah dalam rangka untuk beribadah kepada-Nya, yang
ibadah itu adalah untuk mencapai kesenangan di dunia dan ketenangan di akhirat.
Ideology
Nama ideologi berasal dari kata ideas dan logos. Idea berarti
gagasan,konsep,sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian ideologi secara umum
adalahsekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh
dansistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan.
Hak dalam ideology
- Hak memperoeh kebebasan.
- Hak memperoleh perlindungan sebagai warga negara.
Cita
– cita
Cita-cita adalah suatu impian
dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu
adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi
belaka.
Contoh
Cita – cita
Seseorang yang ingin menjadi Penyayi
terkenal, dengan berusaha keras walaupun masih jauh untuk dicapai.
Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan pada
hakikatnya adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma
agama atau etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu
baik dan makhluk bermoral.
Makna
kebajikan
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk
bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku
setiap orang ada tiga hal:
Pertama
faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih
dalam kandungan.
Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment).
Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang khas yang pernah diperoleh.
Pengertian usaha/perjuangan.
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk
mewujudkan cita-cita. Setiap manusia hams kerja keras untuk kelanjutan
hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk
hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak
dapat hidup sempuma.
Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia hams
kerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia hams rajin
belajar dan tekun serta memenuh semua ketentuan akademik.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya.
Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh
kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran
antara manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan
keahlian/ketrampilan.
3 aliran
filsafat
Menurut Prof. Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran
naturalisme, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.
(a) Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.
(b) Aliran intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.
(c) Aliran Gabungan
Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatan gaib Minya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.
Pengertian
keyakinan/kepercayaan.
Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh
manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai
kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang
tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. jika
keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul, dan kesalahan akan sering kali
menghalangi. keyakinan sangat penting dalam kehidupan seperti keyakinan dalam
memeluk agama.
Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada
saat seseorang menganggap suatu premisi benar. jika kita yakin dalam satu hal
maka kepercayaan akan muncul, keyakinan dan kepercayaan sangan berdampingan dalam
hidup. contoh : pada saat kesulitan menghampiri maka sangat di perlukan sikap
keyakinan dan kepercayaan agar kesulitan yang di alami dapat di lewatkan.
kenyakinan dan kepercayaan sangat fital dalm hidup. jadi tidak ada salahnya
kita gunakan keyakinan kita dengan penuh percaya, mudah-mudahan bisa membantu
dalm hidup.
Langkah-langkah
berpandangan hidup yang baik.
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya.
Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang
bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana
mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul
kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3) Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi
Sumber
dari :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar